DDR3 SDRAM adalah nama resmi yang dibahas kali ini.
DDR3 SDRAM adalah kependekan dari
double-data-rate three synchronous dynamic random access memory.
Adalah generasi ketiga di aplikasikannya
double-data rate menggunakan teknologi
random access memory (RAM) untuk
high speed storage data yang sedang dikerjakan oleh
processor.
Keunggulan yang nampak jelas dari
memory DDR3 dibandingkan dengan generasi sebelumnya
(DDR1 dan DDR2) terletak pada kemampuanya menjalankan
bus empat kali dari kecepatan
mempry clock itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan
bus speed yang lebih tinggi dan
bandwith throughpu yang lebih besar.
Berikut penjelasan secara singkat tentang kecepatan
memory DDR3:
- Bandwidth throughput yang lebih besar dimungkinkan oleh DDR3, berkat penggunaan 8-bit prefetch buffer. Dibandingkan dengan DDR2 yang masih menggunakan 4-bit dan DDR yang hanya menggunakan prefetch buffer 2-bit. Itu sebabnya bus speed yang dihasilkan DDR3 akan dapat mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan DDR2 dan empat kali lipat jika dibandingkan dengan DDR. Hal ini juga yang menyebabkan DDR3 sudah lebih dahulu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bandwith memory pada video card khususnya untuk seri-seri high-end, di mana kebutuhan throughput bandwidthh data yang cepat antar frame buffer sangat dibutuhkan.
- Frekuensi untuk memory DDR3 tentunya dapat meningkat jauh dibanding dari DDR2. Ini tentu saja tidak terlepas dari penggunaan prefetch buffer 8-bit, atau bebebapa kalangan menyebutnya sebagai 8-n prefetch. Dengan kata lain, ini akan melipatgandakan bus width internal pada DDR3 SDRAM antara core DRAM dengan input / output buffer.
- Berkat ini, tidak lagi diperlukan memory core yang lebih cepat untuk mendapatkan peningkatan data transfer rate pada DDR3 dibanding DDR2. Hanya dengan “mengakali” memory buffer, dalam hal ini prefetch buffer untuk berkeja lebih awal.
Hal tersebut yang menyebabkan DDR3 dapat dengan instan langsung mendapatkan
frekuensi bandwidth throughput yang lebih besar dibanding DDR2. Tanpa perlu membuat perubahan peningkatan besar-besaran dari sisi
semiconductor manufacturing.
Dengan penggunaan
eksternal buffer yang bekerja lebih cepat,
core frekuensi pada DDR3 dapat terlihat lebih cepat dengan
core frekuensi memory chip yang kurang lebih sama dibanding pada DDR2. Tentu saja cara tersebut memberikan sisi buruk seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Peningkatan untuk
memory bandwidth juga memberikan dampak buruk pada bertambahnya
memory latency. Dan ini tentu saja bukan berita baru lagi. Dan dari pengalaman peralihan teknologi modul RAM terdahulu, versi-versi awal belum memberikan peningkatan kinerja yang berarti.
Jika dibandingkan dengan DDR2-800 SDRAM, dengan timming 4-4-4, 10ns, beberapa di antara produk kelas
high-end akan mampu mencapai 1066 MHz. Ini bisa menjadi pesaing dari sisi kinerja untuk DDR3. Namun, JEDEC untuk sementara belum merilis spesifikasi standar untuk
DDR2-1066 SDRAM. Dan memungkinkan transisi teknologi ke penggunaan DDR3 lebih masuk akal untuk pertimbangan kinerja
bandwith memory.
JEDEC
(Joint Electron Device Engineering Council) sudah mengeluarkan spesifikasi resmi yang sudah dijadikan standar untuk DDR3 SDRAM, dengan memory frekuensi antara 800-1600 MHz.
kompikita.web.id